Is marriage a
must?
Siapa ingin menikah? Bukankah pernikahan sudah kuno,
cuma untuk generasi orang tua kita? Mengapa Anda ingin menikah? Apakah Anda ingin berganti status
sosial menjadi wanita milik seseorang atau Anda sungguh-sungguh jatuh cinta
dengan pria tersebut? Bagi
kebanyakan pembaca, pertanyaan-pertanyaan ini aneh. Pernikahan adalah sebuah ikatan
tradisi antara pria dan wanita, setidaknya begitulah yang seharusnya menjadi
tujuan pernikahan. Sekarang
ini di seluruh penjuru dunia, pria dapat menikahi pria lain dan wanita juga
dapat menikahi wanita lain.
Pernikahan
kudus tidak lagi menjadi tempat suci bagi pria dan wanita saja. Menjalani pernikahan juga bukan
sesuatu yang aman sebab jika kita ketahui tingginya angka perceraian saat ini,
kita harus mempertanyakan resiko pernikahan, terutama jika karir kita
dipertaruhkan. Tetapi
sebuah pernikahan setidaknya akan memberi kekuatan hukum kepada anak-anak, pernikahan memberikan landasan
hukum bagi anak-anak untuk bertahan dan memulai kehidupan mereka. Cintalah sekarang yang menjadi
masalah, keluarga Anda tidak akan mengurus Anda lagi. Posisi Anda akan berubah, keluarga Anda yang baru akan
sepenuhnya bergantung pada Anda.
Ketika
Anda menikah, akan ada banyak orang yang harus diurus. Ya, semua hal ini akan menimbulkan stress. Tetapi apakah Anda
juga mempertimbangkan saat-saat Anda tidur sendirian dan membutuhkan sepasang
lengan hangat yang memeluk Anda?
Pernikahan
sungguh membingungkan, kita
semua mempunyai banyak
pro
dan kontra terhadapnya sehingga tidak pernah
ada sebuah solusi yang nyata untuk itu. Menikah adalah mengambil sebuah resiko seperti
berjudi dengan taruhan hidup Anda sendiri.
Apakah
Anda sudah siap untuk langkah ini.
Solusi
saya untuk masalah ini;
jika
Anda tidak pernah mencobanya,
Anda
tidak akan pernah tahu
……….
Arnaud van der Veere
Penulis buku
Relationship - Gramata, 2012